Apa Itu Backlink - Defenisi, Manfaat dan Contohnya

Hari pertama aku bekerja di Garuda SEO, aku bingung! Hampir semua karyawan di sana bicara tentang backlink. Apa itu backlink? Mengapa orang SEO begitu serius membicarakannya.

Hingga beberapa bulan, aku mulai tercerahkan. Mataku terbuka!

Aku jadi kenal, akrab malah!

Sekarang, aku akan ceritakan tentang mahluk yang bernama backlink itu.

Apa itu backlink?

Aku telah menutup pintu. Mematikan AC. Membuka Jendela (biar bisa sambil ngerokok). Menyeduh kopi.

Untuk bercerita, sohib aku dan para SEO Specialist yang bernama backlink itu.

Ini adalah tautan yang masuk dari halaman web orang lain, menuju halaman web aku atau kamu. Tautan masuk! Tapi, bukan sekadar tautan yang hanya sekedar alat penghubung, tapi juga sebuah jembatan penting yang mampu menarik perhatian lebih banyak orang ke situs kita.

Konsepnya: backlink seperti rekomendasi dari satu orang ke orang lain. "Lihat ini!" begitulah caranya. Di dalam dunia per-SEO-an, tautan yang sederhana ini bisa meningkatkan visibilitas website, bahkan meningkatkan ranking di hasil pencarian.

Itulah alasan mengapa, para SEO-er serius ketika menyangkut backlink. Karena, ini faktor penentu keberhasilan project mereka. Eh.. Termasuk, saya!

Kenapa backlink ini bisa begitu penting?

Ada tiga alasan utama, yang sebenarnya sederhana saja. Mari kita bahas pelan-pelan saja...

  • Pertama, ranking. Mesin pencari seperti Google menganggap backlink sebagai tanda, bahwa website tersebut relevan dan berkualitas. Semakin banyak backlink suatu halaman web, maka; semakin tinggi peluangnya muncul di halaman pertama Google.
  • Lalu ada visibilitas. Setiap backlink membantu Google menemukan konten baru di sebuah website. Jadi, ketika Google menjelajah suatu halaman dan menemukan tautan, mereka akan “mengikutinya” untuk mengindeks halaman baru yang mungkin belum ditemukan. Semakin cepat konten diindeks, semakin cepat pula konten itu bisa muncul di hasil pencarian. Web kamu, juga dapat ditemukan oleh pengguna, melalui tautan di situs lain. Itu namanya:
  • Terakhir, referral traffic. Bayangkan saja kita menemukan artikel menarik di website lain, lalu tertarik mengklik link yang ada di dalamnya. Itulah fungsi dari backlink ini; membawa pengunjung ke website kita, bahkan mungkin mengubah mereka jadi pelanggan setia.

Contoh dan cara mendapatkan backlink

Tidak sulit untuk mendapatkan backlink. Yang penting, kamu tahu cara melakukannya.

Misalnya, backlink yang diperoleh dari artikel tamu atau “guest posting.” Kita menulis untuk situs lain, dan mereka memberi kita backlink sebagai imbalan.

Liat, temen aku, si Icha! Sampai nulis untuk web luar negeri. Cuma untuk mendapat backlink website perusahan kami.

Atau mungkin backlink yang didapat dari hubungan baik di industri kita. Hubungan ini bisa dibangun lewat jejaring di media sosial atau forum.

Tentu saja, tidak semua backlink itu sama. Ada yang berkualitas, ada yang perlu dihindari. Beberapa bahkan, bisa berdampak buruk pada website kamu.

Ada istilah link scheme! Ini jenis backlink dibuat secara manipulatif demi ranking cepat. Google tidak menyukainya.

Resiko yang dihadapi bisa berat: turunnya ranking atau bahkan website penalti.

Intinya, backlink adalah bagian penting dalam strategi SEO.

Mereka memberikan sinyal kepada Google. Bahwa website kita dianggap bernilai dan layak mendapat perhatian.

Tapi seperti segala sesuatu yang penting, Google serius dalam melihat backlink. Penting bagi kamu untuk selalu berfokus pada kualitas.

Bagaimana sekarang? Apakah kamu juga sudah mulai tercerahkan.

Saya janji, akan nulis banyak lagi tentang backlink.